- See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-menu-dropdown-di-bawah.html#sthash.TQkMEYtv.dpuf

Kamis, 18 Juli 2013

Teknologi Nirkabel (Wireless)

Dalam perkembangan perangkat telekomunikasi tentunya kita sering mendengar kata wireless, yaitu penghubung dua perangkat yang tidak mengunakan media kabel. Teknologi wireless merupakan teknologi nirkabel, dalam melakukan hubungan telekomunikasi tidak lagi mengunakan media atau sarana kabel tetapi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel.
Perkembangan teknologi wireless tumbuh dan berkembang dengan pesat, dimana setiap saat kita selalu membutuhkan sarana telekomuinikasi. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya pemakaian telepon selular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
Beberapa contoh teknologi wireless yakni :
Infrared (IR), radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.
Wireless wide area network (bluetooth), spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan.
Radio Frequency (RF), menunjuk ke spektrum elektromagnetik di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena.
Wireless personal area network, umumnya memiliki jarak komunikasi maksimal 10m saja, lebih pendek dibandingkan dengan Wireless Local Area Network (WLAN).
Wireless LAN (802.11), suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Dari beberapa contoh teknologi wireless diatas, saya akan menjelaskan salah satunya, yaitu Infrared. Infrared dapat dimanfaatkan pada beberapa bidang, yakni kesehatan, komunikasi, keruangan, dan industri.
Di bidang komunikasi, kegunaan inframerah yakni sebagai berikut :
  • Adanya sistem sensor inframerah. Sistem sensor ini pada dasarnya menggunakan inframerah sebagai media komunikasi yang menghubungkan antara dua perangkat. Penerapan sistem sensor infra merah ini sangat bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi pada sistem. Adapun pemancar pada sistem ini terdiri atas sebuah LED (Lightemitting Diode) infra merah yang telah dilengkapi dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan melalui sinar inframerah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor, fotodioda, atau modulasi infra merah yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.
  • Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar inframerah. Sinar inframerah memang tidak dapat ditangkap oleh mata telanjang manusia, namun sinar inframerah tersebut dapat ditangkap oleh kamera digital atau video handycam. Dengan adanya suatu teknologi yang berupa filter iR PF yang berfungi sebagai penerus cahaya inframerah, maka kemampuan kamera atau video tersebut menjadi meningkat. Teknologi ini juga telah diaplikasikan ke kamera handphone
  • Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop
  • Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti pada remote TV. Gelombang inframerah itu mudah untuk dibuat, harganya relatif murah, tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, serta memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterfensi oleh cahaya matahari.
  • Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat bekerja dengan jarak yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter dan tidak ada penghalang).
  • Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. Jadi, inframerah dapat dikatakan sebagai salah satu konektivitas yang berupa perangkat nirkabel yang digunakan untuk mengubungkan atau transfer data dari suatu perangkat ke parangkat lain. Penggunaan inframerah yang seperti ini dapat kita lihat pada handphone dan laptop yang memiliki aplikasi inframerah. Ketika kita ingin mengirim file ke handphone, maka bagian infra harus dihadapkan dengan modul infra merah pada PC. Selama proses pengiriman berlangsung, tidak boleh ada benda lain yang menghalangi. Fungsi inframerah pada handphone dan laptop dijalankan melalui teknologi IrDA (Infra red Data Acquition). IrDA dibentuk dengan tujuan untuk mengembangkan sistem komunikasi via inframerah.

Kelebihan inframerah dalam pengiriman data

  • Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
  • Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat yang sederhana.
  • Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya (gratis)

Kelemahan inframerah dalam pengiriman data

  • Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.
  • Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra merah mengenai mata
  • Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan lebih lambat dibandingkan dengan rekannya Bluetooth.

Sejarah Mouse

Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tetikus, sering kita gunakan sehari-hari. Ternyata, banyak perkembangan mouse dari awal mulanya dibuat hingga mouse canggih yang sangat populer saat ini. Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk online System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang dipilih.
 
                    
Gambar 1: Desain mouse pertama

 Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

Gambar 2:Mouse pertama buatan Duoglas Engelbart (1964)

 MOUSE BOLA 

Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.
 

 

Gambar 3: Desain mouse bola & gambar mouse bola


 MOUSE OPTIKAL
 

Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.

MOUSE LASER

Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.
Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.
                                                                                                                             
Gambar 4:
Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.*source

Menstabilkan Koneksi Internet Menggunakan Ping

Cara PING ini bukan mempercepat koneksi internet anda, melainkan hanya untuk menstabilkan dan melihat seberapa cepat paket data yang terkirim dari porvider yang anda gunakan.
Teknik PING ini bisa digunakan oleh pengguna internet, baik itu Modem, LAN, Wifi, dan lain-lain.
OK, langsung saja kita lanjut ke tutorialnya.
Langkah-langkah untuk menstabilkan koneksi internet menggunakan CMD :
  • Buka CMD (Command Prompt)
  • Ketikan "Ping 8.8.8.8 -t -l 1" (tidak pakai petik)
  • Sekarang akan terlihat seperti gambar dibawah ini :
  • Perhatikan gambar di atas pada tulisan "TIME".
    Artinya, paket data yang dikirimkan adalah 351 ms. Semakin besar angka semakin lemot koneksi internet anda, tapi sebaliknya semakin kecil angka semakin cepat/stabil koneksi internet anda.
  • Digambar juga terlihat tulisan "REQUEST TIME OUT".
    Artinya, koneksi sedang putus atau tidak tersambung. Jika RTO ini tidak terjadi hanya sekali-kali saja tidak masalah, tetapi jika sampai berkali-kali muncul RTO terus menerus, itu berarti terjadi masalah.
  • Biarkan CMD ini berjalan dan jangan di close semlama anda menggunakan internet.

PERKEMBANGAN SECONDARY STORAGE DEVICE

Tahukah kamu diperlukan 6.000 disket untuk menyimpan satu DVD? Atau tahukah kamu bahwa perlu 4.500 kaset tape untuk dapat memutar lagu selama 280 hari? Tidak disangka-sangka bukan kalau sekarang kamu bisa menonton film hanya dengan sebuah DVD, jika saja kamu hidup di zaman disket berarti kamu memerlukan 6.000 disket untuk dapat melihat DVD. Bagaimana dengan Blue Ray Disc? Mungkin kita harus memerlukan 60.000 disket untuk itu.
Di zaman sekarang ini semua sudah serba nyaman jika dibandingkan dengan yang dahulu, media penyimpanan yang dulunya tidak bisa dibawa kemana-mana sekarang sudah bisa kamu kantongi dan dibawa kemana saja. Media Storage adalah materi fisik tempat komputer menyimpan data, instruksi, dan informasi. Kapasitas adalah jumlah byte yang dapat disimpan oleh sebuah storage. Storage Device adalah hardware komputer yang merekam atau mengambil data dari atau ke media storage.
Storage Device (Media Penyimpanan) terbagi menjadi 2, antara lain :
a. Primary Storage Device (Media Penyimpanan Utama)
Primary Storage Device (Media Penyimpanan Utama) dari sebuah sistem komputer adalah Memori atau RAM. Memori atau RAM dapat menyimpan data yang akan diartikan dan dieksekusi dengan Processor. Data yang disimpan dalam memori akan hilang begitu sistem komputer diputuskan dari aliran listrik. Oleh karena itu dibutuhkan Media Penyimpanan Sekunder (Secondary Storage Device) yang bersifat permanen.
b. Secondary Storage Device (Media Penyimpanan Sekunder)
 Secondary Storage Device (Media Penyimpanan Sekunder) merupakan media yang digunakan untuk menyimpan data di luar memori utama komputer. Dengan terdapat nya media penyimpanan sekunder proses pengaturan, penyusunan, dan analisis data yang bisa dikembangkan menjadi sangat banyak jumlahnya dibandingkan jika media penyimpanan yang tersedia hanya media penyimpanan utama. Hal ini disebabkan karena berbagai macam data maupun program yang berukuran besar hanya bisa ditampung dan dikelola secara efisien dan fleksibel untuk media penyimpanan sekunder. Dengan kata lain, jika sesuatu yang berhubungan dengan "bisnis" pasti memanfaatkan media penyimpanan sekunder dengan maksimal.
Perkembangan Storage Device  sejak komputer diciptakan berubah-ubah, dari menggunakan Punch Card hingga sekarang telah berkembang menjadi Flash Disk dan yang paling terbaru adalah Harddisk Eksternal yang bisa menyimpan data sampai 1TB dan dapat dibawa kemana saja. Banyak jenis-jenis Storage Device dari dahulu hingga sekarang, antara lain :
1. Punch Card
Pada tahun 1725, Basile Bouchon merancang sebuah media untuk menyimpan data dengan menggunakan sebuah kertas berforasi yang digunakan untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Tetapi media penyimpanan data pertama kali diciptakan pada tanggal 23 September 1884 oleh Herman Hollerith. Contohnya adalah bagaimana sebuah Punch Card dapat berfungsi sebagai media penyimpanan yang memiliki 90 kolom (90 coloumn punch card). Jumlah data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil dan fungsi utamanya bukanlah menyimpan data melainkan sebagai tempat menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.
2. Paper Tape
Pada tahun 1846, Alexander Bain adalah orang yang pertama kali mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin facsimile dan mesin telegram. Setiap baris tape menampilkan satu karakter, tetapi karena dapat membuat fanfold dengan mudah maka paper tape dapat menyimpan beberapa data secara signifikan dibandingkan Punch Card.
3. Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an, magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Sebuah rol magnetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card. Oleh karena itu magnetic tape sangat popular sebagai media untuk menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
4. Compact Cassette
Compact Cassette adalah salah satu bagian dari magnetic tape, tetapi karena sudah banyak dari kita yang memilikinya, hal itu menjadi bagian yang khusus. Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963 namun tidak popular lagi sampai tahun 1970. Komputer yang menggunakan Compact Cassette untuk menyimpan data adalah ZX Spectrum, Commodore 64, dan Amstrad CPC.
5. Floppy Disk
Floppy Disk adalah suatu perangkat yang ada di dalam komputer yang dapat menyimpan data di dalam disket dengan kapasitas rendah. Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa digunakan untuk membaca ketika data tersimpan. Data tersebut tidak dapat dimodifikasi ataupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kb. Selain dapat menyimpan data dalam disket, floppy disk juga dapat digunakan untuk booting komputer. Di dalam komputer terdapat 2 floppy disk yaitu floppy A dan floppy B. Tetapi biasanya yang terpasang hanya floppy A saja karena kegunaan nya sangat terbatas. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kb, selain itu memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inch yang dapat menyimpan data sekitar 250MB yaitu Zip Disk.
6. Zip Disk
Zip Disk merupakan media magnetik portable yang beukuran kecil yaitu 1,47 inci. Perangkat ini terdiri dari floppy drive dan cartridge floppy khusus yang dapat menyimpan data dari 100MB hingga 750 MB. Dengan kapasitas sebesar ini banyak digunakan oleh user (pengguna) untuk menyimpan file grafik dan multimedia.
7. Harddisk
Harddisk adalah salah satu media penyimpanan data pada komputer yang terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar serta komponen-komponen elektronik lainnya yang digunakan untuk menyimpan data, instruksi, serta informasi. Harddisk menggunakan piringan datar yang disebut platter. Platter-platter tersebut disusun dengan melubangi tengahnya dan disusun pada suatu spindle. Platter berputar dengan kecepatan yang tinggi dan dikendalikan oleh spindle motor yang terhubung pada spindle. Alat elektromagnetik baca tulis khusus yang bernama head terpasang pada slider dan digunakan untuk menyimpan informasi ke dalam piringan atau membacanya. Slider terpasang di atas arm yang terhubung pada suatu kumpulan tunggal dan tersambung pada permukaan piringan melalui actuator. Selain itu ada juga logic board yang digunakan untuk mengatur aktifitas komponen-komponen lain dan berkomunikasi dengan PC.
8. Smart Card
Smart Card adalah media penyimpanan data yang mirip dengan kartu ATM dan dapat menyimpan data pada sebuah microprocessor tipis yang ditanamkan dalam sebuah kartu.
9. USB Disk
USB Disk atau yang lebih dikenal dengan Flash Disk merupakan media penyimpanan data komputer yang tengah populer sekarang ini. Digunakan dengan cara memasukkannya ke port USB pada sebuah komputer atau Portable Device. Flash Disk sendiri sejatinya adalah sebuah alat penyimpanan data berbasis flash memory yang diintegrasikan dengan USB (Universal Serial Bus) konektor. Flash Disk pada umumnya berbentuk kecil dan ringan sehingga mudah dibawa kemana-mana dan memiliki kemampuan penyimpanan data yang cukup besar mulai dari 8MB hingga 16GB. Selain itu Flash Disk juga telah didukung oleh banyak sistem operasi seperti Windows, Linux, Macintosh, dan lainnya yang tidak perlu diinstal. Komputer akan dengan sendirinya menginstal sebuah driver Flash Disk (hal ini berlaku untuk sistem operasi modern). Oleh karena itu Flash Disk menjadi media penyimpanan data portable yang paling banyak digunakan oleh user (pengguna) sekarang ini.
Dilihat dari tren perkembangan Media Penyimpanan Sekunder (Secondary Storage Device) di atas, dapat saya simpulkan bahwa perkembangan media penyimpanan data sekunder sangat berkembang dengan baik seiring berkembangnya kecanggihan teknologi komputer. Bayangkan saja jika di zaman sekarang yang serba cepat ini, kita masih harus menggunakan Compact Cassette atau Floppy Disk untuk menyimpan data yang sangat besar dengan kapasitas penyimpanan yang sangat rendah, semuanya pasti akan berjalan lambat dan akan menghabiskan ribuan disket. Sangat tidak fleksibel bukan?
Inilah salah satu hal yang sangat berpengaruh bagi user (pengguna) komputer. Sekarang sudah banyak media penyimpanan data sekunder yang memiliki kapasitas sangat besar seperti Harddisk, USB Drive atau Flash Disk. Selain itu media penyimpanan sekunder ini sangat fleksibel dan mudah dibawa kemana-mana. Saat ini Flash Disk juga sudah memiliki banyak design atau model yang menarik bagi pengguna komputer.
Selain berpengaruh terhadap pengguna komputer baik perorangan, media penyimpanan sekunder ini juga memiliki pengaruh bagi organisasi sebagai penyimpanan data yang lebih aman dan fleksibel. Contohnya sebuah perusahaan. Perusahaan dimana pun pasti memiliki data-data rahasia. Data-data tersebut tentunya disimpan di sebuah media penyimpanan sekunder seperti Harddisk atau Flash Disk. Jika perusahaan tersebut menyimpan data-datanya hanya di komputer, data tersebut tidak akan aman dalam arti dapat dipindah-tangankan atau dicuri oleh siapapun. Oleh karena itu Media Penyimpanan Sekunder (Secondary Storage Device) sangat memiliki pengaruh besar terhadap dunia komputer dan tentunya bagi user (pengguna) baik perorangan maupun organisasi.

Apa Itu Command Prompt (CMD) ?



Command prompt merupakan perintah dasar dari suatu platform sistem operasi. Dengan command prompt pengguna dapat mengoperasikan line perintah-perintah yang tidak dapat dioperasikan dari sistem GUI (graphic user interface) karena perintah-perintah masih dalam bentuk batch file (file mentah yang harus diterjemahkan di command prompt).

Oleh sebab itu rata-rata teknisi komputer masih menggunakan command prompt untuk mengutak-atik file – file yang ada dalam sistem operasi, karena tidak semua hal dapat dilakukan dalam keaadaan Live operating (GUI). Seperti merubah atribut file, mengatur direktori file, menonaktifkan virus yang berjalan di root Operasi, melakukan ping dalam suatu jaringan dan lain sebagainya.

a.    Cara membuat: 
  • Buka menu start lalu klik menu aksesoris, kemudian pilih Command Prompt.  Atau buka menu run di menu start, ketik “cmd”. Pada saat terbuka, biasanya langsung berada di device (directory) C:.
  • Lalu ketik (md) dan kalimat yang diinginkan untuk membuat folder, beserta tanda kutip diawal dan diakhir kalimat bila terdapat dua kata atau lebih dalam satu kalimat (“).
  • Contoh: [C:\>md “Fakultas Ekonomi”, kemudian tekan enter]

    b.  Cara masuk:
    • Ketik (cd) dan nama directory yang dituju.
    • Contoh: [C:\>cd "Fakultas Ekonomi", kemudian tekan enter]

    c.   Cara keluar:

    • Ketik (cd..)
    • Contoh: [C:\Fakultas Ekonomi>cd.. , kemudian tekan enter]

    d.     Cara menghapus: 
    •  Ketik (rd) dan nama directory yang ingin dihapus.
    • Contoh: [C:\>rd  “Fakultas Ekonomi”, kemudian tekan enter]

    e.      Cara merubah: 
    • Ketik (ren) pada directory yang ingin dirubah dan nama baru.
    • Contoh: [C:\>Fakultas Ekonomi>ren “Fakultas Kedokteran”, kemudian tekan enter]

    Menginstall Driver Printer

    Jika melihat judulnya sepertinya remeh, mudah, gitu aja kok gak bisa...dll. Sebenarnya artikel ini saya buat untuk melangkapi, memberi panduan bagi teman-teman yang sudah memesan kumpulan driver printer, yang mungkin mengalami kesulitan. Disini tidak menggunakan cara double klik setup pada file driver, kenapa kok tidak memakai double klik setup? panjang kalau dijelaskan, toh inti dari artikel berikut bukan disitu, secara singkat salah satunya karena alasan file setup bisa saja disusupi oleh virus.

    Langsung saja ikuti langkah-langkahnya, disini menggunakan Windows 7 (untuk Wndows XP kurang lebih sama) :

    1. Klik Start -->> Devices and Printers

    2. Klik Add a Printer

    3. Klik Add a Local Printer


    4. Pilih Use an existing port: -->> USB001 (virtual printer port for USB) -->> klik Next


    5. Klik Have Disk.. -->> Browse.. -->> Cari & pilih file driver biasanya ber-ekstensi .inf


    6. Pilih salah satu driver yang diinginkan -->> klik Next




    7. Klik Next -->> Next -->> Finish

    Perbedaan Mac OS dan Windows Beserta Keunggulannya

    Sebenarnya saya sudah lama tertarik untuk membahas sistem operasi Mac. Tapin karena beberapa hal baru kali ini saya berkesempatan untuk mengulas tentang sistem operasi yang dibidani oleh mendiang Steve Jobs ini.

    Machintosh atau sering disebut juga MacOS adalah sistem operasi yang dibuat oleh Apple Computer yang pada awalnya dirancang khusus untuk komputer dengan mesin machintosh, yaitu mesin komputer yang dirancang  memiliki arsitektur khusus untuk MacOS yang bersifat exclusive dan berlisensi tertutup dan khusus atau terbatas. Sehingga MacOS pada waktu itu tidak kompatibel dengan PC dengan arsitektur x86 yang ada.

    Selain itu ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara MacOS dengan Ms. Windows sebagai market leader sistem operasi dewasa ini. Perbedaan itu antara lain :

    1. Kernel, MacOS adalah salah satu sistem operasi yang menggunakan kernel dari jenis Mikro Kernel, sedangkan Ms. Windows menggunakan Monolitik kernel. Perbedaan antara Mikro dan Monolitik kernel ialah Kernel monolitik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi. Sedangkan Mikrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya—yang disebut dengan server—untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya. Untuk pembahasan mengenai kernel lebih lanjut akan saya bahas pada postingan selanjutnya.
    2. Jenis Lisensi dan Penginstallan, MacOS pada awalnya adalah sistem operasi embeded atau sistem operasi yang ditanam atau diinstal langsung dari pabrikannya, dan lisensinya exclusive hanya untuk mesin-mesin buatan Apple Computer, seperti Macbook, MacPro PC, iPad, iBook. Sedangkan Ms. Windows kita bisa membeli berbagai jenis lisensi yang disediakan antara lain OEM, FPP (Full Package Program), Pre Installed dan bisa diinstal di mesin PC apa saja asal berarsitektur IBM PC x86 atau x86-64.
    3. Kemampuan Rendering, berkat menggunakan kernel berjenis Mikro Kernel MacOS memiliki performa yang luar biasa dalam masalah rendering dan kemampuan pada grafis yang menakjubkan. Maka tidak salah jika MacOS sering dijadikan pilihan bagi para Grafis Disainer Profesional. Sebagai perbandingan, jika kita melakukan rendering objek 3D pada MacOS dan Windows, maka MacOS akan jauh meninggalkan Windows dalam masalah performa. Tapi satu hal yang disayangkan, meski MacOS memiliki kemampuan luar biasa dalam rendering 3D dan disain grafis, tetapi MacOS tidak familiar dengan Games. Berbeda dengan Windows yang sangat familiar dengan Games.
    4. Keamanan, sudah jelas untuk keamanan MacOS jauh lebih aman dari pasa Windows walaupun MacOS berjalan tanpa Antivirus dan Firewall. Hal ini dikarenakan selain popularitas MacOS yang berbeda jauh dengan windows (pengguna MacOS tidak lebih dari 5% dari pengguna komputer di dunia). Sehingga diasumsikan para hacker dan pembuat virus lebih tertarik membuat malware yang bisa berjalan di Windows daripada di MacOS.
    5. Kehandalan Mengelola Jaringan, dalam masalah ini MacOS harus mengaku kalah dari Windows. Karena ternya MacOS lebih piawai dalam urusan single komputer daripada network komputer.Walau memang MacOS masih bisa terhubung dengan komputer lain via jaringan, tetapi Windows lebih piawai dan handal. Dan yang lebih membedakan lagi Server berbasis Windows jauh lebih powerful dan populer ketimbang MacOS.
    6. Harga, MacOS memiliki harga lisensi yang jauh lebih mahal daripada Windows. Jika kita bandingkan sebuah Notebook yang terinstall Windows 7 Home Edition Original dan spesifikasi standart bisa dibandrol sekitar 5 Juta sampai 7 Juta rupiah, beda halnya dengan MacOS pada MacBook dengan spesifikasi hampir sama bisa dibandrol sekitar 10 juta sampai 13 Juta.
    7. Maintenance, dalam masalah perawatan dan perbaikan jika ada kerusakan MacOS jauh lebih rumit daripada Windows. Dan tidak jarang jika ada kerusakan yang terjadi pada MacOS, hanya bisa diperbaiki oleh perusahaan Apple nya sendiri, atau dengan kata lain kita kirim ke Apple untuk diperbaiki. Dan jarang-jarang ada teknisi rumahan yang menyediakan jasa perbaikan MacOS.
    8. User Interface dan Desktop, untuk UI dan Desktop MacOS lebih bagus juga Multiple Desktop dan lebih menarik daripada Windows walaupun sebenarnya hal itu dikembalikan kepada masalah selera.
    9. Kompabilitas Hardware dan Software, untuk masalah kompabilitas MacOS memiliki dukungan jauh lebih sedikit daripada Windows, hal ini disebabkan dari masalah lisensi exclusive yang digunakan MacOS.
    10. Patch, karena kita sudah faham kalo Windows itu jauh lebih rapuh dalam soal keamanan maka sudah bisa dipastikan jumlah Patch untuk Windows jauh lebih banyak daripada MacOS
    Kelebihan yang ditawarkan MacOS :

    1. Memiliki performance yang sangat bagus untuk desain grafis
    2. Memiliki sistem yang jauh lebih stabil
    3. User Interface dan Desktop yang menarik
    4. Memiliki kemampuan multi-tasking dan multiple desktop
    5. Bisa mengenali file dengan format populer ataupun tidak dari sistem operasi lain
    6. File yang dibuat di MacOS bisa dikenali oleh Windows
    7. Lebih aman dari virus malware dan kawan-kawannya
    8. Mudah untuk digunakan
    9. Memiliki dukungan vendor yang jelas

    Kekurangan MacOS :

    1. Harga lisensi yang Sangat Mahal
    2. Tidak cocok untuk game dan digunakan Server
    3. Maintenance dan perbaikan jika terjadi kerusakan jauh lebih sulit dan rumit
    4. Hanya cocok untuk Desain Grafis dan Multimedia
    5. Dukungan hardware dan Software jauh lebih sedikit daripada Windows
    Versinya MacOS hingga saat ini:

    -. Mac OS X Version 10.0: "Cheetah"
    -. Mac OS X Version 10.1: "Puma"
    -. Mac OS X Version 10.2: "Jaguar"
    -. Mac OS X Version 10.3: "Panther"
    -. Mac OS X Version 10.4: "Tiger"
    -. Mac OS X Version 10.5: "Leopard"
    -. Mac OS X Version 10.6: "Snow Leopard"

    Mungkin sampai disini dulu ulasan mengenai MacOS, mungkin jika ada kesempatan lain dan referensi yang lebih akurat lagi bisa saya revisi kembali.